Komisi V DPR memberikan apresiasi kepada pemerintah dan semua stakeholder terkait atas turunnya angka kecelakaan penyelenggaraan angkutan lebaran 2015/1436 H dalam rentang waktu H-7 hingga H+7 dibandingkan tahun sebelumnya.

 Demikian salah satu butir kesimpulan Raker Komisi V DPR dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, yang dipimpin oleh Fary Djemy Francis, Kamis malam, (20/8).

 Selain itu, terhadap masih tingginya jumlah kecelakaan dan jumlah korban pada rentang waktu yang singkat serta belum turunnya tingkat kecelakaan secara signifikan dalam angkutan lebaran 2015, Komisi V DPR mendesak pemerintah untuk meningkatkan fungsi pengawasan penegakan hukum dan melakukan peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan.

"Hal itu juga termasuk ketersediaan perlengkapan jalan serta terus meningkatkan kampanye budaya keselamatan berlalu lintas dikalangan pengguna sesuai dengan amanat UU No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan angkutan jalan,"jelasnya.

Pada kesempatan itu, Komisi V DPR juga meminta pemerintah untuk melakukan analisis yang lebih komprehensif terhadap penanganan arus mudik dan arus balik lebaran 2015, yang hasilnya disampaikan kepada Komisi V DPR serta dijadikan bahan penyempurnaan penyelenggaraan angkutan lebaran selanjutnya. (Sugeng)